فَلْيَنْظُرِ الْإِنْسَانُ إِلَىٰ طَعَامِهِ
"maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya"
Q.S. Abasa : 24
Pada surat Abasa ayat 24 kita sebagai umat islam diperintahkan oleh Allah SWT untuk memperhatikan apa yang kita konsumsi. hal yang perlu diperhatikan diantaranya kehalalan, kebermanfaatan dan Kebutuhan. kehalalan tentang makanan dan minuman ada tiga :
1. Halal berdasarkan zat-nya. Artinya barang tersebut memang
tidak dilarang dalam hukum syara’. Contohnya adalah nasi, daging sapi, ikan,
susu dan telur
2. Halal cara mendapatkannya. Bukan hasil mencuri, korupsi,
menipu dan lain-lain.
3. Halal cara memprosesnya/mengolahnya. Binatang yang
akan disembelih tidak boleh disakiti, harus menggunakan alat pemotong yang benar-benar
tajam. Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin sangat memperhatikan hal
ini. Ada adab-adab khusus dalam islam mengenai prosesi penyembelihan maupun
pengolahannya secara baik dan benar.
Seperti yang telah tercantum pada Q.S Al Maidah ayat 3 ada makanan yang diharamkan dan itu perlu dihindari agar terhindar dari kemadzaratan.
Kebermanfaatan makanan itu sendiri berhubungan dengan Gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh guna beraktifitas. sehingga gisi yang diperlukan harus baik agar lancar dalam beraktifitas dan beribadah. Kebutuhan ini berarti makanan yang dikonsumsi adalah hal yang wajib diperhatikan untuk menjaga kesehatan agar tetap lancar dalam beraktifitas dan beribadah. Kemadzaratan makanan akan mendatangkan kerugian, bukan hanya dalam hal materi juga dalam hal kufur terhadap apa yang telah Allah berikan kepada kita yang mana makanan halal dan bermanfaat lebih banyak dari makanan yang mendatangkan kemadzaratan.
Kebermanfaatan makanan itu sendiri berhubungan dengan Gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh guna beraktifitas. sehingga gisi yang diperlukan harus baik agar lancar dalam beraktifitas dan beribadah. Kebutuhan ini berarti makanan yang dikonsumsi adalah hal yang wajib diperhatikan untuk menjaga kesehatan agar tetap lancar dalam beraktifitas dan beribadah. Kemadzaratan makanan akan mendatangkan kerugian, bukan hanya dalam hal materi juga dalam hal kufur terhadap apa yang telah Allah berikan kepada kita yang mana makanan halal dan bermanfaat lebih banyak dari makanan yang mendatangkan kemadzaratan.